Di bawah permukaan kulit “Lidah Buaya” terletak sel-sel yang menghasilkan daging bening disebut “jus” yang dipakai untuk obat-obatan sedangkan di bagian tengah daun terdapat ‘jelly/lendir” yang disebut “pulp” yang dapat dipakai sebagai bahan kosmetika yang ampuh.
Selama ini lidah buaya di Indonesia dikenal sebagai obat : ambeien, cacingan, kencing manis, batuk, trachoma, tuberculosa, asma, kencing nanah, sembelit, kepala pusing, rambut rontok, perut mual, darah kotor, haid tak teratur, sedangkan di Amerika telah dibuktikan untuk menyembuhkan dermatitis yang disebabkan karena kebanyakan sinar X, penyembuhan luka tukak lambung, anti histamine, sembelit, dan luka bakar. Susunan kimia yang terdapat dalam semua jenis “xeroids” memiliki daya penyembuh luka yang ajaib. Jelly yang ada di tengah-tengah daun mengandung zat antibiotic, astringent, dan perangsang sel baru yang disebut biogenic stimulator.
Sehingga para ahli kecantikan menyatakan bahwa polysacharids yang terdiri dari bermacam-macam zat aktif, seperti : analinosa, galaktose, dan xylose dan merupakan karbohidrat bercampur dengan kandungan air berkadar tinggi menjadikan “Aloe Vera” sangat berguna untuk kosmetika.
Terutama pada luka bakar, potonglah daun lidah buaya/aloe vera dan balutkan jelly dagingnya pada luka dengan perban. Zat peringan sakit yang terdapat di dalamnya akan mengurangi rasa sakit, bengkaknya akan segera mengempis dan regenerasi kulitnya akan segera dimulai. Bahkan menurut sejarah “raja putrid Cleopatra” mempertahankan kecantikannya dengan “Aloe Vera Jell”.
0 komentar:
Posting Komentar