12 Kiat Menghindari Stress

Minggu, 12 Juni 2011


Jika stress mulai melanda, diri ini merasa dihinggapi sejuta rasa. Dari mulai emosi yang tidak menentu, sampai dengan tindakan yang sulit dikendalikan. Ada 12 cara untuk mengindari stress. Satu atau semua bisa Anda lakukan.
Setiap orang pernah mengalami ketegangan. Rasa cemas dan ketegangan sangat mudah timbul dan berpengaruh dalam kejiwaan. Gangguan pikiran muncul dengan sendirinya ketika sedang dalam kesulitan. Yang dikhawatirkan adalah bila emosi ikut menguasai jalan pikiran. Kita harus waspada dalam hal ini. Karena emosi yang datnang dengan tiba-tiba dan sulit dikendalikan membawa kita terombang-ambing dalam keadaan tak menentu yang akan melelahkan diri kita sendiri.
Rasa cemas dan ketegangan disebabkan oleh banyak faktor. Bahkan masalah sepele yang tak dapat diselesaikan dengan baik akan mengakibatkan rasa takut dalam menghadapi situasi yang rumit. Paling buruk dari semua itu adalah ketidakmampuan untuk melupakan problem tersebut. Namun setiap persoalan tidak pula menjadikan keresahan yang berkepanjangan, karena akan memojokkan kita ke sudut stress Oleh karena itu sebelum stress melanda, menghindari jauh-jauh lebih baik daripada mengatasi.

Sebagai tindakan pencegahan, ada 12 cara yang dapat dilakukan :
1.     Ketika suatu persoalan yang berat belum juga terpecahkan barangkali sudah tiba saatnya untuk diungkapkan kepada orang tertentu yang dianggap dapat dipercaya. Misalnya pada keluarga, teman, ahli agama,atau kepada dokter pribadi.
2.     Kita harus menyadari suatu kenyataan bahwa tidak ada orang yang mampu melakukan segala-galanya sendiri. Kita hidup sebagai makhluk sosial.
3.     Jika tekanan tesebut berasal dari suatu pekerjaan yang menyita energi, seyogyanya pekerjaan itu ditinggal sejenak. Misalnya mengganti pekerjaan itu dengan menonton TV, membaca buku yang sifatnya ringan, atau bisa juga dengan mendengarkan music, dan sebagainya.
4.     Dalam keadaan yang menyebalkan sebaiknya kita melakukan kegiatan fisik untuk melepas amarah, tetapi tidak perlu melakukan pekerjaan kasar yang merugikan.
5.     Sekali-kali mengalah itu diperlukan, bersikap selalu menentang hanya menimbulkan kesan kekanak-kanakan.
6.     Mencoba menolong orang lain misalnya membantu teman yang sedang mengangkat beban yang berat.
7.     Membiasakan menilai orang dengan pujian dan selalu koreksi diri untuk memperbaiki diri.
8.     Memberi peluang kepada orang lain untuk meraih sukses.
9.     Bersikap ramah terhadap semua orang, baik yang bermuka simpatik atau yang menyebalkan.
10.  Membuat jadwal untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.
11.  Berusaha menyelesaikan satu pekerjaan dalam satu saat.
12.  Hanya orang yang menyukai stress-lah yang mengulangi kebiasaan buruk.

Semakin banyak tuntutan yang harus dipenuhi, seiring dengan perkembangan dunia yang semakin kompleks, kita akan semakin keras memeras otak. Bahkan bisa jadi beban pikiran kita telah kelewat buruk dari apa yang kita rasakan. Maka perhatikanlah kesehatan Anda dan cara Anda menghadapi stress.


0 komentar: